Peran Mahasiswa

    Mahasiswa merupakan benih yang akan terus tumbuh menjadi penerus tongkat estafet  pemerintahan. Menjadi mahasiswa adalah sebuah langkah besar yg diambil oleh seseorang. Sebuah kesempatan yang tentunya tidak di miliki semua anak bangsa yang mungkin selalu bermimpi ingin melanjutkan pendidikannya hingga tingkatan yg lebih tinggi.
Peluang ini yang seharusnya benar-benar di manfaatkan oleh mahasiswa yang berperan sebagai agent of change, social control dan iron stock. Dengan peran tersebut, tidak dapat dipungkiri bagaimana peran besar yang diemban mahasiswa untuk mewujudkan perubahan bangsa. Sikap kritis mahasiswa sangat di butuhkan untuk membuat perubahan besar, membetulkan setiap kebijakan yang salah dari para pemimpin bangsa. Dengan semangat membara para mahasiswa untuk melakukan sebuah perubahan,  itulah sebuah nilai yang patut di banggakan.

    Sebagai agent of change atau agen perubahan, mahasiswa tidak hanya duduk manis di kelas, terima kuliah, pulang, ujian dan lulus. lebih dari itu, mahasiswa harus peka dan kritis terhadap kondisi sosial yang ada. Ingat, ilmu yang kita dapat, fasilitas yg kita pakai nanti sebagian adalah uang dari pajak rakyat. Lalu apa balas kita untuk rakyat? Apa kita hanya berdiam diri melihat mereka kelaparan, sedangkan nanti kita duduk nyaman dengan fasilitas yang ada? Tidak akan berguna ilmu & pengetahuan yg kita punya jika hanya diam saat ada orang kelaparan dan serba kekurangan di sekeliling kita. Itulah peran mahasiswa, mahasiswa harus berbuat sesuatu untuk merubah bangsa ini kearah yang lebih baik. Didalam melakukan perubahan ini, Mahasiswa sebagai agent of change harus memiliki dasar atau pondasi yang kuat dalam dirinya.

    Kehidupan sosial bernegara perlu dikontrol agar tidak terjadi penyimpangan segala hal yang berlaku. Disaat terjadi ketimpangan sosial di masyarakat, pada saat itulah mahasiswa sebagai social control melaksanakan fungsinya. Ilmu & pengetahuan merupakan alat kontrol masyarakat yg paling baik, intelektualitas yang dimiliki mahasiswa harus digunakan untuk kemanfaatan masyarakat. Dan inilah peran mahasiswa sebagai agent of social control, mahasiswa diberi tugas untuk mengaplikasikan ilmu bermanfaat yang telah mereka pelajari saat kuliah untuk melakukan kontrol sosial. Mahasiswa haruslah menjadi anggota masyarakat, agar mahasiswa dekat dengan masyarakat dan menjadi panutan dalam masyarakat.

    Dan mahasiswa sebagai iron stock, yaitu mahasiswa di harapkan menjadi manusia-manusia yang tangguh untuk menggantikan pendahulunya. Untuk menjadi iron stock, tidaklah cukup mahasiswa hanya memupuk dirinya dengan ilmu saja. Perlu ada soft skill lain yang harus dimiliki mahasiswa seperti kepemimpinan. Mahasiswa sebagai calon penerus bangsa dan pemimpin bangsa juga harus memiliki mental, intelektual, tanggung jawab dan tentunya akhlak yang baik. Ilmu dan pegangan agama adalah hal yang terpenting dalam melakukan perubahan berdasarkan IMTAQ  dan IPTEK. Iman tanpa ilmu maka mereka tidak akan menjadi pemimpin yang baik, begitu juga sebaliknya ilmu tanpa iman jadilah dia pemimpin yang nantinya akan menyengsarakan rakyat contohnya saja korupsi. Itulah peran mahasiswa sebagai iron stock agar lahirnya calon pemimpin bangsa yang akan membangun negeri ini menjadi lebih baik dan meningkatkan kemakmuran masyarakat.

    Itulah ketiga peran yang semestinya di emban oleh mahasiswa sebagai agent of change, social control, dan iron stock. Ini tugas kita para mahasiswa membawa bangsa ini menuju ke arah yang lebih baik. Hingga suatu saat nanti, bangsa ini akan menyadari bahwa mahasiswa adalah generasi yang ditunggu-tunggu bangsa ini dan menjadi generasi yang tangguh yang akan menjawab keraguan akan semakin melemahnya peran generasi muda saat ini.